Peningkatan Keterampilan Bercerita Dengan Menggunakan Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas IX.1 SMP Negeri 3 Pujut Kab. Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017

Duilan Duilan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas IX.1 SMP Negeri 3 Pujut Lombok Tengah dengan menggunakan media boneka tangan. Latar belakang diadakannya penelitian di SMP Negeri 3 Pujut yaitu kurangnya keterampilan peserta didik dalam bercerita. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Negeri 3 Pujut. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX.1 yang terdiri dari 36 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti selaku guru Bahasa Indonesia bersama dengan guru lain dalam satu sekolah yaitu Ibu Sri Juliati, S.Pd. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket, pengamatan, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi foto, dan penilaian keterampilan bercerita. Instrumen penelitian berupa catatan lapangan, lembar pengamatan, angket, dan lembar penilaian bercerita. Data yang diperolah dianalisis secara deskritif kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas (validitas demokratik, validitas hasil, validitas proses) dan reliabilitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas IX.1 SMP Negeri 3 Pujut Lombok Tengah. Peningkatan keterampilan bercerita siswa tampak pada kualitas proses pembelajaran yang ditunjukkan oleh keaktifan, perhatian pada pelajaran, antusiasme selama pembelajaran, keberanian bercerita di depan kelas dan kerjasama kelompok sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, aktif dan kreatif. Peningkatan secara produk dapat dilihat dari peningkatan skor hasil bercerita siswa pada setiap siklus. Kemampuan rata-rata siswa dalam bercerita sebelum adanya tindakan berkategori kurang. Namun, setelah implementasi tindakan selama dua siklus, kemampuan rata-rata siswa dalam bercerita menjadi kategori baik. Peningkatan kualitas produk/hasil dapat dilihat dari perbandingan skor rata-rata bercerita siswa pada tahap pratindakan sampai pascatindakan Siklus II. Skor rata-rata siswa pada tahap pratindakan sebesar 19,17, pada Siklus I meningkat menjadi 23,03, dan pada Siklus II meningkat lagi menjadi 25,89. Skor rata-rata keterampilan siswa mengalami peningkatan sebesar 6,72. Dengan demikian, keterampilan bercerita siswa kelas IX.1 SMP Negeri 3 Pujut Lombok Tengah telah mengalami peningkatan baik secara proses maupun produk setelah diberi tindakan menggunakan media boneka tangan

Full Text:

PDF

References


Ahira, Anne 2009. Boneka Tangan Unik dan Mendidik.http://www.anneahira.com. Di unduh pada tanggal 20 Juli 2016.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Akasara

Arsjad, G.Maidar dan Mukti. 1987. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Haryadi. 1997. Berbicara (Suatu Pengantar). Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Iskandar wassid dan Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda.

Kustandi dan Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia

Madya, Suwarsih. 2006. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta.

M. Syarif, 2014, Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI, UT

Nugraha. 2009. Media Pembelajaran. http://yudinugraha.co.cc/?. Diunduh pada tanggal 29 Oktober 2016.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Ocieta. 2010. Pengertian Boneka. http://molylovelyme.blogspot.com. Diunduh pada tanggal 11 Agustus 2016.

Raemiza. 2010. Media Pembelajaran. http://ra3miza.wordpress.com. Di unduh pada tanggal 26 Oktober 2016.

Sadiman, Arief S, dkk. 2008. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soeparno. 1980. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: PT. Intan Pariwara.

Sudarmadji. 2010. Teknik Bercerita. Yogyakarta: PT. Kurnia Kalam Semesta.

Syahrir. 2016. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMP untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif. JIME. Volume 2 Nomor 1. ISSN 2442-9511. Hal. 436-441.

Sudjana dan Rivai. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensido

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v2i2.206

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala



Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.