Analisis Karakteristik Dinamika Tanah Berdasarkan Data Mikrotremor di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

Uzlifatul Azmiyati, Kirbani Sri Brotopuspito, Suprapto Dibyosaputro

Abstract


Gempabumi diketahui sebagai fenomena alam yang menimbulkan kerugian yang sangat besar baik secara moral maupun material. Berdasarkan beberapa kasus gempabumi merusak di dunia, diketahui bahwa tingkat kerusakan akibat gempabumi tidak hanya dipengaruhi oleh besarnya kekuatan gempabumi dan jarak suatu daerah dari pusat gempabumi tetapi juga dipengaruhi oleh karakteristik dinamika tanah. Kota Mataram sebagai ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat yang padat penduduk (6.741 jiwa/km2) merupakan bagian dari wilayah Indonesia yang rawan terhadap bencana gempabumi menjadi lokasi penelitian ini.Karakteristik dinamika tanah diperoleh berdasarkan analisis data mikrotremor yang ada di Kota Mataram dengan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) yang menghasilkan nilai frekuensi alami tanah (f0) dan faktor amplifikasi tanah (A0). Frekuensi alami dan faktor amplifikasi menjadi input untuk menghitung karakteristik dinamika tanah lainnya yaitu periode dominan (Tg), danindeks kerentaran seismik (Kg).Hasil analisis menunjukkan bahwa pola spektrum mikrotremor Kota Mataram menghasilkan frekuensi alami rendah (0,13–10,96 Hz) dengan faktor amplifikasi tinggi (3,04–6,59), dan nilai periode dominan tinggi (0,02–2,25 detik). Hal tersebut menunjukkan bahwa Kota Mataram memiliki lapisan sedimen yang tebal dan batuan dasar yang dalam. Indeks kerentanan seismik tingggi ditunjukkan di bagian barat Kota Mataram.Hasil analisis dinamika tanah yang telah dilakukan dapat menjadi langkah dalam mitigasi bencana gempabumi di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.

Full Text:

PDF

References


Claudet, S.B., Cotton, F., dan Band, P.Y.(2006). The Nature of Noise Wavefield and its Applications for Site Effects Studies.Earth Science Review 79 (2006) 205-227,doi:10.1016/j.earscirev.2006.07.004.

Daryono.(2011).Indeks Kerentanan Seismik Berdasarkan Mikrotremor Pada Setiap Satuan Bentuk Lahan di Zona Graben Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Disertasi. Program Pascasarjana Fakultas Geografi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Nakamura, Y. (1989). A Method for Dynamic Characteristics Estimation of Subsurface Using Microtremor on the Ground Surface, Quarterly Report Railway Technical Research Institute, Tokyo, Vol. 30, 25-33.

Nakamura, Y., Sato, T., and Nishinaga, M.(1996). Local Site Effect Of Kobe Based On Microtremor Measurement.System and Data Research Co., Ltd, 3-25-3 Fujimidai, Kunitachi-shi, Tokyo, 186-0003, Japan.

Nakamura, Y.(2008). On The H/V Spectrum, The 14th World Conference on Earthquake Engineering, October 12-17, Beijing China.

Parolai, S., Bormann, P., dan Milkert, C.(2001). Assessment of the Resonansi Frequency of the Sedimentary Cover in the Cologne Area (Germany) Using Noise Measurements. Journal of Earthquake Engineering, Vol. 5, pp 541-564.

SESAME. (2004). Guidelines For The Implementation of The H/V Spectral Ratio Technique on Ambient Vibration Measurements and Interpretation. Deliverable D23.12, University of Potsdam, http://sesame-fp5.obs.ujf-grenoble.fr/SES_Reports.htm, diunduh jam 11.00 WIB, tanggal 10/12/2014.

Tuladhar, R., Cuong, N.N.H., dan Yamazaki, F. (2004). Seismic Microzonation Of Hanoi, Vietnam Using Microtremor Observations. In Proceedings of the 13th World Conference on Earthquake Engineering, Vancouver, B.C., Canada, August 1-6, 2004, Paper No. 2539




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v3i3.515

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala



Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.