Local Wisdom at Islamic Boarding Schools in Central Lombok 2023

Syarifuddin Syarifuddin, Muhammad Rozi Iskandar

Abstract


National Islamic boarding school education, a very important link. This is not only because of the history of its emergence. But Islamic boarding schools have also significantly contributed to efforts to make the nation's life more intelligent. Historically, Islamic boarding schools are community-based educational institutions. Then it was developed by the community, so that the study of Islamic boarding schools as a center for community development. local wisdom in the Lombok cottage Tombok. With the following problem formulation: 1. What is local wisdom in Islamic boarding schools. 2 What are the forms of local wisdom that develop in Islamic boarding schools? Considering that this research is qualitative in nature, the data was collected through observation, interviews, documentation and data analysis methods. Based on research results, forms of local wisdom that developed in Islamic boarding schools in Central Lombok still exist. Namely the traditional tapsile procession of the Sasak tribe as principles, norms and rules of the social system of daily behavior that develop in society through an acculturative and contextual approach.


Full Text:

PDF

References


Adnan,Patompo.Biografi TGH. Abdul Hafidz Sulaiman: Ilmu Bening Sebening Hati Sang Guru 1898-1983, Lombok: CV. Mujahid Press, 2013.

Afifuddin. “Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an: Penerapan Pola Sistematika Nuzulnya Wahyu (SNW) di Pondok Pesantren Hidayatullah Panyula Kabupaten Bone”, Lentera Pendidikan, Vol. 19, No. 1, Juni 2016, hlm.33.

Agboola, Alex and Kaun Chen Tsai. Bring Character Education into Classroom, European Journal of Educational Research, Vol.1, No. 2, 2012, hlm. 164.

Al-Hajjaj, Abi al-Husain Muslim bin.Sahih Muslim, Beirut: Dar al-Kutub al-‘ilmiyah, 1991.

Alfaqih.Strategi Pendidikan Karakter: Mempertimbangkan Tradisi Profetik. Mataram: Larispa, 2011.

Ali, Suryadharma. Paradigma Pesantren: Memperluas Horizon Kajian dan Aksi. Malang: UIN-Maliki Press, 2013.

Al-Atsqalany,Ibnu Hajar. Bulūg Al-Marām Min Adillati Al-Ahkām. Semarang: Karya Putra, tth.

Arif, Mahmud. “ Islam, Kearifan Lokal dan Kontekstualisasi Pendidikan: Kelenturan, Signifikansi, dan Implikasi Edukatifnya”, Al-Tahrir, Vol. 15, Nomor 1, Mei 2015, hlm. 79-80.

Arif, Muhammad. “Deradikalisasi Islam Melalui Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat Cigugur”, Akademika, Vol. 22, Nomor 1, Januari-Juni 2017, hlm. 63.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2006, cet. Ke 6.

Ar-Rasyid, Al-Qur’an Mushaf Terjemah Tanpa Ta’wil, Jakarta: Insan Media Pustaka, 2012.

Asmani, Jamal Ma’mur. Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian

Asriati, Nuraini. “Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah”, Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, Vol. 2, No. 3, Oktober 2012, hlm. 110.

At-Tayyib.Al-Qur’an Transliterasi Perkata & Terjemah Perkata. Bekasi: Citta Bagus Segara, 2011.

Azhar, H. Lalu Muhammad. Kamus Bausastra sasak Indonesia-Indonesia Sasak.Klaten: PT. Macanan Jaya Cemerlang, 1997.

Azra, Azyumardi. “Pendidikan Akhlak dan Budi Pekerti Membangun kembali anak Bangsa”, Mimbar Pendidikan, No. 1, Vol. XX, Tahun 2001, hlm. 28-29.

Badan Statistik Pemprov NTB, Nusa Tenggara Barat dalam Angka Tahun 2015, hlm. 71.

Baharudin, Erwan. “Kearifan Lokal, Pengetahuan Lokal dan Degradasi Lingkungan”, Forum Ilmiah, Vol. 7, No. 1, Januari 2010, hlm.13.

Barlow, Cassie B. dkk. “Character Assessment: an Examination of Leadhership Levels”, Journal of Business and Psychology, Vol. 17, No. 4, Summer 2003, hlm.566.

Basri, Hasan. Kapita Selekta Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2012.

Benninga, Jacques S. Dkk. “The Relationship of Character Education Implementation and Academic Achievement in Elementary Schools”, Journal of Research in Character Education, vol.1, no. 1, 2003, hlm.20.

Budiwanti,Erni. “Balinese Minority Versus Sasak Majority: Managing Ethno-Religious Diversity and Disputes in Western Lombok”, Heritage of Nusantara: International Journal of Religious Literature and Haritage, Vol. 3, No. 2, December 2014, hlm.235.

Dahlan, Mukhtar Zaini. “Internalisasi Pendidikan Karakter Perspektif Pesantren”, Falasifa, vol. 7, Nomor 1, Maret 2016, hlm. 157.

El-Bassiouny,Noha, dkk. The Importance of Character Education for Tweens as Consumers: A Conceptual Model With Prospects for Future Research, Journal of Research in Character Education, Vol. 6, No. 2, 2008, hlm. 37.

Fahmi, Muhammad. “Mengenal Tipologi dan Kehidupan Pesantren”, Syaikhuna, Vol. 6, Nomor 2, Oktober 2015, hlm. 307.

Fahrurrazi. “Tradisi Pengajian Kitab Turâts Melayu-Arab di Pulau Seribu Masjid dan Seribu Pesantren, Lombok, Indonesia”, Ibda’: Jurnal Kebudayaan Islam, Vol. 15, No. 2, Oktober 2017, hlm. 239.

Fajarini, Ulfah. ”Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter”, Sosio Didaktika, Vol. 1, Nomor 2, Desember 2014, hlm. 124.

Fauziah,Nurul. “Perkembangan Pendidikan Islam dan Kearifan Lokal di Indonesia”, Al-Furqan: Jurnal Studi Pendidikan Islam, Vol. V, No. 2, Edisi September 2017-Februari 2018, hlm. 65.

Francisca, Leonie dan Clara R.P Ajisuksmo, “Keterkaitan Antara Moral Knowing, Moral Feeling, dan Moral Behavior Pada Empat Kompetensi Dasar Guru” ,Jurnal Kependidikan, Vol. 45. No. 2.November 2015, hlm. 213.

Galba, Sindu. Pesantren Sebagai Wadah Komunikasi. Jakarta: PT. Rineka Putra, 2004, cet. Ke-3.

Hamid, Hamdani dan Beni Ahmad Saebani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2013.

Hartono, Rudi. “Pola Komunikasi di Pesantren: Studi tentang Model Komunikasi antara Kiai, Ustadz, dan Santri di Pondok Pesantren TMI Al-Amien Prenduan”, Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, Vol. 1, No. 1, Januari – Juni 2016, hlm. 82.

Hasanah, Niswatul. “Nilai Budaya Ungkapan Tradisional Pergaulan Keseharian Masyarakat Sasak”, Jurnal Mabasindo, Volume 1, Nomor 2, Edisi November 2017, hlm. 227.

Hendri, Ezi. dkk. “Analisis Efektivitas Musyawarah Perencanaan Pembangunan”, Jurnal Komunikasi Pembangunan, Vol.12, No. 2, Juli 2014, hlm. 61.

Hirzi, Aziz Taufik.“Komparasi Ringkas Antara : Demokrasi Ala Barat dengan Musyawarah dalam Islam”, Mimbar, Volume XXI No. 2 April – Juni 2005, hlm. 254-255.

Jalaluddin. Filsafat Pendidikan Islam: Telaah Sejarah dan Pemikirannya. Jakarta: Kalam Mulia,2011.

Khadziq, Islam dan Budaya Lokal: Belajar Memahami Realitas Agama dalam Masyarakat. Yogyakarta: Teras, 2009.

Kurniawan, Machful Indra. Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar, Journal Pedagogia, ISSN 2089 -3833, Volume. 4, No. 1, Februari 2015, hlm. 44.

Kurniawan, Syamsul. Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasinya Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016.

Lickona,Thomas.Character Matters (Persoalan Karakter): Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian yang Baik, Integritas, dan Kebajikan Penting Lainnya, terj. Juma Abdu Wamaungo & Jean Antunes Rudolf Zien. Jakarta: Bumi Aksara, 2013, cet. Ke-2.

Madjid, Nurcholish. Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: PT. Dian Rakyat, tth.

Milson, Andrew J. and Lisa M. Mehlig, “Elementary School Teachers Sense of Efficacy for Character Education”, The Journal of Educational Research, Vol. 96, No. 1, September-October 2002, hlm. 47.

Mufidah, Luk Luk Nur. Pemikiran Gus Dur Tentang Pendidikan Karakter dan Kearifan Lokal, Al-Tahrir, Vol. 15, No. 1, Mei 2015, hlm. 105.

Muhammad munir (Santri Pondok Pesantren NW Selaparang), wawancara, Kediri, 12 Desember 2017.

Muhakamurrohman, Ahmad. “Pesantren: Santri, Kyai, dan Tradisi”, Ibda’: Jurnal Kebudayaan Islam, Vol. 12, Nomor. 2, Juli - Desember 2014,

Mukhibat, “Meneguhkan Kembali Budaya Pesantren dalam Merajut Lokalitas, Nasionalitas, dan Globalitas”, KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, hlm. 190.

Muryanti, “Revitalisasi Gotong Royong: Penguat Persaudaraan Masyarakat Muslim di Pedesaan”, Sosiologi Reflektif, Volume 9, N0. 1, Oktober 2014, hlm. 64.

Musanna, Al. “Artikulasi Pendidikan Guru Berbasis Kearifan Lokal Untuk Mempersiapkan Guru Yang Memiliki Kompetensi Budaya”, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 18, Nomor 3, September 2012, hlm. 334.

Mutohar, Ahmad dan Nurul Anam. Manifesto modernisasi Pendidikan Islam & Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Nadlir, “Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 2, Nomor 2, November 2014, hlm. 302.

Nata,Abuddin. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Nazir, Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005, cet. Ke-6.

Pala, Aynur . “The Need For Character Education”, International Journal of Social Sciences and Humanity Studies, Vol 3, No 2, 2011, hlm. 25.

Pals, Daniel L.Seven Theories of Religion, terj. Inyiak Ridwan Munzir. Jogjakarta: Ircisod, 2011.

Penyusun, Tim. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.

Pradini, Septalina, dkk. “Pesantren Transformation System in The Food Sustainability”, International Journal of Development and Economic Sustainability , Vol. 4, No. 2, April 2016, hlm. 3.

Ratmaja, Lalu. Bahan Ajar Muatan Lokal Budaya Sasak untuk SMP/MTs Kelas VIII, Lombok: CV. Gumi Sasak, 2011.

¬_______,Bahan Ajar Muatan Lokal Budaya Sasak untuk SMP/MTs Kelas XI, Lombok: CV. Gumi Sasak, 2011.

Rusliana, Ateng. “Orang Tua dan Pendidikan Anak: Studi Kasus di Pondok Pesantren Qotrun Nada Cipayung Jaya, Depok, Jawa Barat”, dalam Irwan Abdullah, dkk (ed.), Agama, Pendidikan Islam dan Tanggung Jawab Sosial Pesantren.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Salahudin, Anas dan Irwanto Alkrienciehie. Pendidkan Karakter: Pendidikan Berbasis Agama & Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka

Sani, Ridwan Abdullah dan Muhammad Kadri.Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2016.

Saputra,Elvin.New Student’s Webster Dictionary Inggris Indonesia-Indonesia-Inggris. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher, tth.

Satori, Djam’an dan Aan Qomariah. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2014, cet. Ke-6.

Sartini, Ni Wayan. “Bahasa Pergaulan Remaja: Analisis Fonologi Generatif”, Mozaik : Jurnal Ilmu Humaniora, Vol. 12, No.2, Juli-Desember 2012, hlm. 122.

Setiahati, “S2 (Bukti Cinta Suku Sasak) Pesona Budaya Pulau Seribu Masjid”, dalam http://setia28.blogspot.co.id/2017/12/s2-bukti-cinta-suku-sasak.html?m=1, diakses tanggal 23 Maret 2018,pukul 00.13.

Sirulhaq, Ahmad. Konsep Dasar Standarisasi Bahasa Sasak: Ke Arah Kebijakan Pembelajaran dan Pemertahanan Bahasa Sasak di Lombok dalam International Seminar “Language Maintenance and Shift”, 2 July , 2011, hlm. 172.

Sudaryono, Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2016.

Suyitno, Imam. “Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal”, Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Nomor 1, Februari 2012, hlm. 8.

Tahir, Saidna Zulfiqar Bin. The Attitude of Santri and Ustadz Toward Multilingual Education at Pesantren,International Journal of Language and Linguistics, Vol. 3, No. 4, June 2015, hlm. 210.

Thoib, Ismail. Filsafat Pendidikan Islam: Membangun Insan Muslim Berkarakter. Mataram: (LEPPIM) IAIN Mataram, 2012.

Tohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling.Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2012.

Usman, Muhammad Idris. “ Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam ( Sejarah Lahir, Sistem Pendidikan, dan Perkembangannya Masa Kini “, Jurnal Al Hikmah Vol. XIV, Nomor 1, 2013, hlm. 104.

Wibowo, Agus dan Gunawan.Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Wilian, Sudirman. “Tingkat Tutur Dalam Bahasa Sasak Dan Bahasa Jawa” Wacana, Vol. 8 No. 1, April 2006, hlm.35.

Yudarta, I Gede dan I Nyoman Pasek, “Revitalisasi Musik Tradisional Prosesi Adat Sasak Sebagai Identitas Budaya Sasak”, Jurnal Segara Widya, Volume 3, Nomor 1, 2015, hlm. 372-374.

Yusuf, Muhammad. “Pendidikan Karakter Berbasis Qurani dan Kearifan Lokal”, Karsa, Vol. 22 No. 1, Juni 2014, hlm. 56.

Zamrud, Al-Qur’an dan Terjemahannya Edisi Tajwid. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014.

Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v8i4.6181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Syarifuddin Syarifuddin, Muhammad Rozi Iskandar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.