UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU-GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) SMA DALAM MENYUSUN DAN MENERAPKAN “RP3-PORTOFOLIO” MELALUI PELATIHAN KERJA BERSAMA DAN PENDAMPINGAN (PKBP) DI SMA NEGERI 1 WOHA KABUPATEN BIMA

Mansyur Hasan

Abstract


Permasalahan yang utama dalam penelitian tindakan sekolah (PTS) ini adalah rendahnya kemampuan guru-guru PKn di SMA Negeri 1 Woha dalam menyusun secara mandiri dan menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Data awal sebelum PTS, menunjukkan bahwa tingkat kemampuan lima orang/guru-guru PKn SMA Negeri 1 Woha dalam menyusun dan menerapkan RPP diperoleh nilai rata-rata 72 dengan kriteria cukup (72/C), dan respon siswa terhadap guru yang menerapkan pembelajaran, guru tidak mengetahuinya karena guru tidak atau belum pernah memberikan angket/kuesioner kepada siswa yang diajarkannya. Rendahnya kemampuan lima orang/guru PKn SMA Negeri 1 Woha Kabupaten Bima, salah satunya disebabkan oleh metode atau cara guru-guru PKn membelajarkan siswa dominan menggunakan metode pembelajaran konvensional yang monoton dengan ceramah, menghafal dan mencatat, hal ini mengakibatkan siswa menjadi jenuh, bosan dan tidak termotivasi atau dengan kata lain pembelajaran tidak bermakna bagi siswa. Dengan adanya permasalahan tersebut di atas, maka yang menjadi tujuan khusus dari PTK ini adalah mencarikan alternatif pemecahan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan lima orang/guru PKn di SMA Negeri 1 Woha Kabupaten Bima. Pelatihan Kerja Bersama dan pendampingan (PKBP) dalam menyusun dan menerapkan Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Berbasis Model Pembelajaran Portofolio (RP3-Portofolio) adalah salah satu alternatif TINDAKAN untuk meningkatkan kemampuan lima orang/guru PKn SMA Negeri 1 Woha Kabupaten Bima. PTS ini dilaksanakan dalam tiga siklus dimana siklus ketiga adalah merupakan pemantapan atau penyempurnaan hasil pada akhir siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Perencanaan merangkum seluruh kegiatan yang direncanakan dalam setiap siklus, pelaksanaan merupakan tindakan pelatihan bersama dan pendampingan dalam menyusun dan menerapkan RP3-Portofolio, yang diawali dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pelatihan Kerja Bersama dan Pendampingan (RPKBP) dan menyusun RP3-Portofolio sebagai contoh atau penyusunan RP3-Portofolio bagi peserta pelatihan/guru-guru PKn SMA, PKBP dengan instrumen observasi yang disiapkan oleh peneliti,sedangkan refleksi renungan kembali terhadap hasil perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan atas tindakan yang sudah dilaksanakan dicatat dalam buku/jurnal harian peneliti. Hal ini terlihat dari hasil setiap siklus terus menunjukkan peningkatan, berdasarkan hasil analisis data selama siklus I, II, dan pertemuan pertama siklus III dapat disimpulkan bahwa hasil PTS ini sebagai berikut : Sebelum PTS, kemampuan ke-lima orang/guru PKn SMA Negeri 1 Woha Kabupaen Bima diperoleh nilai rata-rata 72 dengan kriteria cukup (C), siklus I diperoleh nilai rata-rata 78,88 dengan kriteria cukup (C) belum mencapai indikator keberhasilan, pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 79,86 dengan kriteria cukup (C), indikator keberhasilan belum terpenuhi atau tercapai, dan pada pertemuan pertama siklus III diperoleh nilai rata-rata sebesar 83,02 dengan kriteria baik (B), Telah terpenuhi indikator keberhasilan. Persentase (%) peningkatan kemampuan lima guru PKn SMA Negeri 1 Woha dalam menyusun RP3-Portofolio sebesar  2,07%. Sebelum PTS, kemampuan lima guru PKn SMA Negeri 1 Woha, diperoleh nilai rata-rata 72 dengan kriteria cukup (C), siklus I diperoleh nilai rata-rata 76,02 dengan kriteria cukup (C) belum mencapai indikator keberhasilan, pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 81,82 dengan kriteria baik (B), indikator keberhasilan telah terpenuhi atau tercapai, diperoleh nilai rata-rata sebesar 78,92 dengan kriteria baik (B), Telah terpenuhi indikator keberhasilan. Sebelum PTS semua guru belum pernah membuat angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran pendidikan kewarganegaraan setelah selesai tatap muka atau setelah mengajar, namun dengan dilakukannya PKBP atau PTS ini dapat mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing guru PKn SMA tersebut, hasilnya positif pada akhir siklus I dan menjadi sangat positif pada akir siklus II. Dengan melalui tindakan pelatihan kerja bersama dan pendampingan (PKBP) dalam menyusun dan menerapkan rencana pelaksanaan perbaikan pembelajaran berbasis model pembelajaran portofolio (RP3-Portofolio) dapat meningkatkan kemampuan lima orang/guru PKn SMA Negeri 1 Woha Kabupaten Bima

Full Text:

PDF

References


Bambang Suteng, dkk, 2007. Pendidikan Kewarganegaraan 3 Untuk SMA Kelas XII, Penerbit Erlangga,Jakarta.

Depdikbud, 1996-1997. Perangkat pembelajaran. Bahan Penataran untuk Guru Sekolah Menengah Umum, Jakarta.

……, 1998. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah dibidang guru dan angka kredit perkembangan profesi guru, Jakarta.

Depdiknas, 2003. Sistem Penilaian Kelas. Jakarta : Ditjen Dikdasmen.

……,2004. Pedoman Pengembangan Portofolio KBK SMA.Jakarta : Ditjen Didasmen

……,2004. Pedoman Penilaian Dengan Portofolio.Jakarta: Ditjen Didasmen

……,2004. Praktik Belajar Pengetahuan Sosial Berbasis Portofolio. Jakarta : Ditjen Didasmen.

Fajar, Arnie. 2004. Portofolio : dalam Pembelajaran IPS. Bndung : PT Remaja Roesdakarya.

Hamalik, Oemar, 1999. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara, Jakarta.

……..., 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi

Aksara, Jakarta.

Hendrianto, Denni Andhita. 2009. Penilaian Portofolio. STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.

Kintoko. 2005. Pengaruh penerapan Penilaian Portofolio terhadap Prestasi Belajar Matematika Pokok Bahasa Teorema Pythagoras pada Siswa Kelas 2 Semester I SMP Negeri Bojong Pekalongan Tahun ajaran 2005/2006. Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Sudrajat, Akhmad. 2010. Portofolio.Online diakses dihttp://sudrajat.wordpress.com/2014/01/05/port ofolio/pada tanggal 5 Januari 2015.

Suherman, Erman. 2011. Assessment Portofolio Online diakses dihttp://sudrajat.wordpress.com/2014/01/05/portofolio/pada tanggal 5 Januari 2015.

Suharsimi Arikunto, 1999. Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.Bumi Aksara, Jakarta.

Suhardjono, 2010. Penelitian Tindakan Kelas & Penelitian Tindakan Sekolah. Penerbit Cakrawala Indonesia, LP3 Universitas Negeri Malang.

Sugianto, 2010. Model-model pembelajaran

Inovatif, Yuman Pustaka, Surakarta

Tasrif, 2008. Pengantar Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, cetakan I, Genta Press, LENGGE printika, Yogyakarta.

Zainal Aqib, 2003. Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Penerbit Insan Cendekia, Surabaya.

Zaini, Hisyam dkk, 2008. Strategi Pembelajaran Aktif, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v1i1.68

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Mandala



Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.