ANALISA RASIO DEBIT MAKSIMUM DAN MINIMUM (Qmax/Qmin) SUNGAI UNUS KOTA MATARAM

Itratip Itratip, Wardatul Jannah

Abstract


Banjir merupakan salah satu masalah tahunan yang dihadapi Pemerintah Kota Mataram.Penyempitan kapasitas sungai dapat disebabkan oleh sedimentasi (pengendapan) dan sampah..Penelitian ini dilakukan di Sungai Unus Kota Mataram. Sungai unus melewati beberapa kelurahan padat penduduk di Kota Mataram. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan metode statistik.Berdasarkan obeservasi dan analisis data dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan rasio maksimum dan minimum sungai Unus dari 4,04 tahun 2007 menjadi 5,75 pada 2010. Peningkatan rasio debit maksimum dan minimum menyebabkan potensi banjir meningkat

Full Text:

PDF

References


Arsyad, S.2010. Konservasi Tanah dan Air. Bogor.

Asdak, Chay. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Bisri, Mohammad. 2009. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. CV. Asrori.Malang.

Kodoatie, Robert J. dan Sjarief, Roestam. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Terpadu. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Kodoatie, Robert J. dan Sjarief, Roestam. 2010. Tata Ruang Air. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Kodoatie, Robert J. dan Sjarief, Roestam. 2006. Pengelolaan Bencana Terpadu: Banjir, Longsor, Kekeringan dan Tsunami. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Suripin. (2002). Pelestarian Sumber Daya Tanah Dan Air. Andi. Yogyakarta.

Utomo, Hadi, Wani.1994.Erosi dan Konservasi Tanah. IKIP. Malang




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v1i1.81

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Mandala



Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.