KEANEKARAGAMAN PLANKTON DI PANTAI JERANJANG KABUPATEN LOMBOK BARAT UNTUK PENYUSUNAN MODUL EKOLOGI HEWAN

Safnowandi Safnowandi

Abstract


Pantai Jeranjang merupakan salah satu pantai yang terletak di Desa Taman Ayu Kabupaten Lombok Barat yang sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Di Pantai Jeranjang terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Uap, dimana bahan pembangkitnya berupa batubara, adanya PLTU mengakibatkan kondisi ekosistem perairan yang ada di Pantai Jeranjang menjadi tercemar oleh adanya limbah batubara, karena limbah batubara tersebut membuat kualitas perairan Pantai Jeranjang menjadi tercemar terutama keanekaragaman plankton. Plankton adalah suatu organisme hidup yang berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang ukurannya sangat kecil dengan kemampuan renang terbatas sehingga banyak ditemukan dalam keadaan mengambang atau mengapung dan mudah terbawa arus. Plankton terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu fitoplankton (tumbuhan) dan zooplankton (hewan). Atas dasar ini dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui keanekaragaman plankton sebagai bioindikator kualitas air laut di Pantai Jeranjang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dan penelitian pengembangan. Pengambilan sampel plankton diambil pada tiga stasiun, yang masing-masing stasiun diambil pada tiga titik (plot) yang dilakukan pada siang hari, dengan cara menyaring 50 L air laut menggunakan plankton net. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 21 spesies dari empat kelas yaitu, Bacillariophyceae, Dynophyceae, Haptophyceae, dan Crutaceae. Hasil dari penelitian ini kemudian disusun ke dalam bentuk modul untuk dijadikan sebagai sumber informasi kepada mahasiswa Pendidikan Biologi, FSTT, UNDIKMA Mataram khususnya dan masyarakat pada umumnya.


Keywords


Keanekaragaman, Plankton, Modul, Ekologi Hewan.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2010). Research Procedure a Practice Approach. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arinardi, O. (1997). The Abundance Range and Composition of Predominan Plankton in the Waters of Eastern Indonesia. Jakarta: LIPI.

Asriyana, Y. (2012). Aquatic Productivity. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Fachrul, M.F. (2007). Bioecology Sampling Method. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mukhtar. (2010). Thesis Guidance, Thesis and Scientific Articles. Jakarta: Gaung Persada Press.

Nybakken, J.W. (1992). Marine Biology a Biological Approach. Jakarta: PT Gramedia.

Odum, E.P. (1996). Basic Ecology. Philadelphia: Saunders College Publishing.

Setyosari, P. & Effendi, M. (1991). Module Teaching. Malang: Proyek Operasi dan Perawatan Fasilitas IKIP Malang.

Toha, H. & Amri, K. (2001). Composition and Abundance of Phytoplankton in the Waters of South Kalimantan. Makassar: Faculty of Marine and Fisheries Sciences of Hasanuddin University.

Wijaya, H.K. (2009). Perifition and Phytoplankton Community and Aquatic Chemical Physics Parameters as Determinants of Water Quality in the Upper Cisadane River. Unpublished Thesis. Bogor: Bogor Agricultural Institute.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v4i5.860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Safnowandi Safnowandi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.