Penerapan Pembelajaran Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Siswa Kelas V Semester Ganjil SDN 2 Ngali Tahun Pelajaran 2016/2017

Iswan Iswan

Abstract


Untuk membentuk anak menjadi demokratis kita  harus menekankan pelaksanaan prinsip kerjasama lebih besar faedahnya dan pada sistem persaingan. Kerja kelompok mempertinggi hasil belajar baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Pembelajaran Metode Kerja Kelompok dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Siswa Kelas V Semester Ganjil SDN 2 Ngali Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Desain Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan sesuai dengan model PTK Kemmis dan McTaggart. Setiap siklus meliputi perencanaan (plan), tindakan (action), pengamatan (observation), evaluasi (evaluation) serta refleksi (reflection). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas V SDN 2 Ngali Semester I sebanyak 27 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dan lembar observasi.  Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa: (1) Rata-rata hasil belajar PKn siswa sebelum penelitian tindakan kelas adalah 16,244 dan skor ideal yang mingkin dicapai yaitu 25, sedangkan rata-rata hasil belajar PKn siswa setelah diadakan tindakan kelas melalui metode kerja kelompok dengan bantuan tutor sebaya dan dua siklus yaitu Siklus I adalah 27,089 dan siklus II adalah 30,60, dan skor ideal yang dicapai yaitu 40. Dari hasil tersebut diperoleh keterangan bahwa hasil belajar PKn dalam hal ini kemampuan menyelesaikan soal-soal siswa kelas V SDN 2 Ngali mengalami peningkatan. (2)Adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar yakni sebelum diadakan tindakan tes awal 35,56%) yang tuntas, setelah diadakan tindakan siklus I 72,50% yang tuntas, dan Siklus II 97,50% yang tuntas. DARI Hasil ini diperoleh keterangan bahwa siklus II ini telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Depdiknas bahwa tuntas belajar secara klasikal jika telah mencapai 85% dari jumlah siswa yang telah memperoleh skor minimal 65% dan skor ideal.


Keywords


Kerja kelompok, Hasil belajar

Full Text:

PDF

References


Ajoku, L. I. (2013). Professional development Depdikbud. 1993. Kurikulum Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama(SLTP) Petunjuk Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Depdikbud

Depdikbud. 1994. Petunjuk Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Balai Pustaka

Djamarah, dkk 1996. Stategi Belajar Mengajar. Jakarta:Renika Cipta.

Hasibuan. JJ JJ dan Moedjion0, 1995. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Reharja Rosdarja

Heinnz Kock, 1995. Saya Guru Yang Baik.Yogyakarta : Kanisius

Muhammad Jasri Djangi, 1994. Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol. I Nomor I. Ujung Pandang. FMIPA IKIP Ujung Pandang

Nasution S. 1986. Didaktik asas-asas Mengajar. Bandung. Jemmars

Nasution S. 1995. Didaktik asas-asas Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara

Poerwandarminto W.J.S. 1984. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka

Roestiyah NK. 1989. Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarata: Bumi Aksara

Syaiful Bakri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional

Team Dikdaktik Metodik. 1993. Pengantar Dikdaktik metode kurikulum proses belajar mengajar. Jakarta: Raja Grasindo Persada

Winarto Surakhman. 1994. Pengantar Interaksi Mengajar Belajar. Bandung: Tarsito.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v5i6.1639

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Iswan Iswan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.